Perbedaan Cincin Kawin dan Cincin Tunangan – Cincin sudah sejak lama menjadi sebuah simbol akan komitmen yang serius bagi pasangan dalam perihal asmara. Memberikan cincin kepada pasangan menunjukkan bahwa kamu sudah siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi seperti pertunangan ataupun pernikahan.
Berdasarkan tradisi mayoritas masyarakat Indonesia, mereka akan menggelar acara pertunangan atau lamaran terlebih dahulu sebelum menjajaki pernikahan. Di momen inilah kedua pasangan akan bertukar cincin yang berfungsi sebagai penanda bahwa hati mereka sudah saling memiliki satu sama lain.
Tapi ketika melenggang ke pernikahan, kedua pasangan juga akan kembali menggunakan cincin yang disebut dengan cincin kawin atau nikah. Jadi, apa perbedaan cincin kawin dan tunangan sebenarnya? Temukan jawabannya di sini!
Setiap suku, etnis, dan kepercayaan di Indonesia memiliki tradisinya masing-masing mengenai pemakaian cincin kawin ataupun prosesinya. Umumnya sebelum ke pernikahan, setiap pasangan harus melewati proses tunangan terlebih dahulu dimana momen tersebut adalah penjajakan tak hanya bagi pasangan, namun juga keluarga kedua belah pihak.
Tunangan adalah waktu bagi calon mempelai pria untuk meminta restu ke orang tua pasangan wanita agar bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan. Saat inilah keluarga pasangan pria akan membawa serta keluarga dan orang terdekat, hantaran, dan pastinya cincin pertunangan.
Setelah pasangan menerima lamaran tersebut, keduanya akan bertukar cincin yang dipasangkan oleh orang tua masing-masing. Cincin inilah yang disebut cincin tunangan.
Sedangkan cincin kawin biasanya akan disematkan setelah prosesi ijab qabul ataupun pemberkatan sesuai kepercayaan masing-masing. Momen pemasangan cincin ke jari manis tentu jadi pertanda bahwa keduanya telah resmi menjadi suami istri.
Jadi, akan ada dua cincin berbeda yang diberikan pada pasangan saat tunanngan dan pernikahan.
Berikut ini adalah perbedaan cincin kawin dan cincin tunangan yang wajib kamu pahami!
Perbedaan cincin kawin dan cincin tunangan yang pertama berada di penempatannya. Di Indonesia, mayoritas pasangan akan mengenakan cincin tunangan di jari manis tangan kiri, sedangkan jika cincin kawin berada di jari manis tangan kanan.
Ada perbedaan cincin kawin dan cincin tunangan lainnya yang harus kamu tahu yaitu jumlah yang dibutuhkan. Pada prosesi tunangan, ada dua kebiasaan yang populer di tengah masyarakat yaitu memberikan satu cincin ke pasangan wanita ataupun dua (sepasang) untuk tradisi tukar cincin. Sedangkan untuk cincin kawin harus berjumlah dua untuk mempelai pria dan wanita.
Cincin tunangan memiliki karakteristik yang lebih mewah dengan cutting batu permata yang berdiamater besar seperti tear drop, emerald, ataupun radiant. Sedangkan karakter cincin nikah umumnya menggunakan cutting solitaire round yang lebih sederhana tanpa meninggalkan kesan mewahnya.
Cincin tunangan biasanya memiliki model yang lebih mencolok dibandingkan cincin kawin. Hal tersebut dapat dilihat dari ukuran batu permata yang digunakan dan juga tinggi karat pada perhiasan. Sementara cincin kawin memiliki desain yang lebih minimalis dan timeless. Tipe cincin nikah harus tetap nyaman dikenakan sehari-hari dan terlihat stand out meskipun kamu mengenakan cincin-cincin lainnya.
Cincin kawin diberikan ketika kedua pasangan telah resmi menjadi suami istri (setelah sesi pemberkatan/ijab qabul). Sedangkan cincin tunangan biasanya diberikan ketika pasangan pria bertandang ke rumah pasangan wanita untuk meminta restu kepada kedua orang tuanya.
Perihal budget, rasanya tak ada perbedaan cincin kawin dan cincin tunangan yang terlalu signifikan. Mayoritas masyarakat Indonesia akan membeli cincin dengan harga lebih terjangkau untuk tunangan karena jangka pemakaiannya yang tak terlalu lama. Sedangkan untuk cincin nikah mereka akan memilih material yang lebih bagus karena penggunaannya yang bisa berpuluh-puluh tahun.
Baca Juga:
Yuk, temukan rekomendasi cincin nikah dari Amero Jewellery yang jadi incaranmu!
Special Collection Solitaire menawarkan keindahan tak lekang oleh waktu dengan model perhiasan bergaya klasik. Cincin koleksi ini menggunakan material white gold 17K yang dihias dengan elemen Zircon Gemstone yang memukau mata. Bentuk solitaire yang stand out sangat cocok untuk cincin nikah.
Special Collection Trilogy Ring bisa menjadi opsi untuk kamu yang mencari cincin tunangan yang memiliki desain unik. Sesuai namanya, terdapat tiga mata permata yang menghiasi cincin ini dengan cutting emerald yang sangat anggun. Material white gold 17K menambah kesan mewah sekaligus mampu memberikan sentuhan timeless di saat yang bersamaan.
Amero Jewellery telah dipercaya banyak wanita di Indonesia untuk menjadi pelengkap hari bahagia mereka. Keistimewaan dari setiap koleksi perhiasan Amero terletak pada model dan juga filosofi yang ada dibaliknya. Amero berkolaborasi dengan artisan jewellery profesional Indonesia untuk menciptakan berbagai masterpiece perhiasan yang tampak cantik bila dikenakan.
Sebagai brand perhiasan ternama, Amero juga telah tampil dalam berbagai ajang bergengsi skala nasional hingga internasional. Belum lama ini, Amero meluncurkan koleksi “Teruntuk Nusantara” yang diperuntukkan untuk para kontigen atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Tak hanya itu Amero juga berhasil dipercaya oleh Yayasan Puteri Indonesia sebagai official jewellery partner selama dua tahun berturut-turut.
Sudah saatnya bagimu untuk menentukan mana cincin kawin yang paling diinginkan. Miliki koleksi cincin Amero Jewellery favoritmu melalui Tokopedia, BliBli, atau kunjungi langsung 50+ store partner terdekat.
Jangan lewatkan update informasi terbaru mengenai setiap koleksi Amero Jewellery lainnya dengan follow Amero melalui Instagram, TikTok, dan subscribe Youtube sekarang juga!
Baca Juga:
Semua koleksi perhiasan dari Amero Jewellery Semua koleksi perhiasan dari Amero Jewellery bisa didapatkan melalui marketplace resmi atau 50+ store partner kami yang tersebar di seluruh Indonesia
KUNJUNGI STORE RESMI KAMI
bisa didapatkan melalui marketplace resmi atau 50+ store partner
kami yang tersebar di seluruh Indonesia