Berlian merupakan satu di antara jenis batu mulia paling ternama di dunia yang menyimbolkan kekuatan. Hal itu karena berlian merupakan satu di antara bahan alami paling keras dan tidak mudah rusak atau hancur. Berlian juga menyimbolkan kasih sayang serta memiliki nilai sentimental tinggi karena awet, punya daya tahan kuat.
Berlian dikenal sebagai sahabat wanita. Hal itu karena wanita sangat menyukai batu mulai yang berasal dari intan ini. Berlian merupakan intan yang diasah baik-baik hingga indah kemilau cahayanya.
Berlian sering menjadi salah satu pelengkap tampilan sebuah perhiasan. Namun tidak semua orang mengenal apa itu berlian dan cara mengenalinya. Sebelum membeli berlian sebaiknya kamu ketahui dahulu bagaimana cara mengecek berlian yang berkualitas.
Cara Mengecek Berlian dengan Metode 4C
Harga sebuah berlian tidak sama dengan harga emas dan perak. Harga dan kualitas sebuah berlian ditentukan oleh 4C yaitu clarity, colors, cut dan carat. Empat faktor tersebut ditentukan oleh The Gemological Institute of America (GIA)
Clarity (Kejernihan)
Keberadaan batu yang terselip di dalam (inklusi) dan cacat di bagian luar berlian (goresan) mampu mengurangi kejernihan sebuah berlian yang kemudian diukur dengan sebutan clarity. Ukuran, posisi dan wujud ketidaksempurnaan pada berlian tersebut menentukan kejernihan sebuah berlian.
Meski pengukuran clarity menggunakan perbesaran 10x untuk penilaiannya, seringkali kecacatan tersebut tidak begitu nampak secara kasat mata. Semakin jernih berlian tersebut, maka semakin tinggi pula harganya. Menurut GIA, skala kejernihan berlian dilihat berdasarkan hal berikut ini :
-Flawless (FL) : Tingkat tertinggi dan berarti tidak ada cacat meskipun menggunakan perbesar 10x
-Internal Flawless (IF) : tidak ada cacat atau noda di dalam namun memiliki bekas tanda di luar berlian yang hanya bisa dilihat menggunakan alat khusus.
-Very Very Slightly Included (VVS) : terdapat cacat atau noda yang berada di bagian dalam berlian dan hanya dapat dilihat menggunakan alat khusus.
-Very Slightly Included (VS): memiliki cacat atau noda di dalam berlian yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang namun dapat terlihat dengan mudah menggunakan teropong berlian
-Included (I): cacat pada berlian yang dengan mudah terlihat menggunakan kaca pembesar atau berlian memiliki cacat atau noda yang banyak sehingga nampak dengan mata telanjang
Colors (Warna)
Selanjutnya adalah colors atau warna. Warna berlian menjadi salah satu parameter utama yang perlu diperhatikan sebelum membeli perhiasan berlian. Semakin bening suatu berlian, maka akan semakin tinggi pula nilainya. Warna pada sebuah berlian dapat muncul karena beberapa alasan, seperti tekanan tinggi, suhu tinggi, maupun radiasi.
Cut (Jenis Potongan)
C ketiga adalah Cut atau potongan. Potongan pada sebuah berlian akan mempengaruhi pantulan dari berlian tersebut. GIA menentukan skala potongan suatu berlian yaitu fair, good, very good, ideal dan signature ideal. Skala tersebut dapat menentukan kejernihan berlian dari segi potongan atau cut.
Carat (Besar Karat)
Terakhir adalah Carat. Carat mengacu pada berat sebuah berlian. Satuan carat adalah unit pengukuran standar yang diterima untuk berat berlian dan batu berharga lainnya secara umum. 1 carat sama dengan 0.2 gram.
Namun, jumlah karat yang besar tidak menentukan kejernihan dan warna berlian. Bahkan berlian dengan karat yang lebih kecil bisa saja memiliki kualitas yang lebih tinggi tergantung dari tiga faktor lainnya seperti cut, color, dan clarity.
Pastikan kamu mengetahui standar tersebut sebelum membeli perhiasan berlian. Jangan lupa untuk membeli perhiasan berlian langsung ke toko perhiasan.
Bisa juga membeli berlian online di toko terpercaya dan bersertifikat seperti Amero Jewellery yang menyediakan berbagai koleksi perhiasan emas berkualitas untuk mempercantik penampilanmu.
Baca Juga:
Rekomendasi Gelang Emas Wanita Terbaru Dan Tips Memilihnya
